Blog ini bertujuan untuk membagi atau sharing ilmu pengetahuan tentang dunia/ilmu konstruksi bangunan. Semoga blog ini dapat menambah wawasan anda dan semoga dapat bermanfaat. Mohon maaf bila dalam tulisan terdapat ucapan atau kata-kata yang kurang berkenan. Terima Kasih telah mengunjungi/membaca blog ini.
DASAR PERENCANAAN INTERIOR
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
-
DASAR PERENCANAAN INTERIOR
SMK JURUSAN DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN
1. KONSEP DAN GAYA INTERIOR
Desain interior pada dasarnya terkait dengan
hal merencanakan, menata dan merancang ruang-ruang interior didalam sebuah
bangunan agar menjadi sebuah tatanan fisik untuk memenuhi kebutuhan dasar
manusia dalam hal penyediaan sarana bernaung dan berlindung. Desain interior
juga akan memppengaruhi pandangan dan pencitraan terkait dengan suasana hati
dan kepribadian manusia. Desain interior adalah merencanakan,menata dan
merancang ruang- ruang interior dalam bangunan. Tujuan
Desain interior adalah : a.
Memperbaiki fungsi; b.
Memperkaya nilai estetika; c. Meningkatkan aspek
psikologis sebuah ruangan.
Ruang dapat diartikan
sebagai wadah ekspresi dari sang pengguna karena ruang berkaitan dengan
visualisasi dan emosional sang empunya rumah..dengan begitu ruang dapat
diklasfikasikan menurut aktivitas dan fungsi yang terkandung didalamnya.. pada
gambar diatas ruang tersebut menimbulkan citra tenang dan damai sesuai dengan
fungsi ruang keluarga yang bersifat hangat dan menenangkan.
Ornamen juga berarti dekorasi atau hiasan, sehingga ornamen sering
disebut sebagai disain dekoratif atau disain ragam hias. Pengertian ornamen
dengan dekorasi dalam banyak hal terdapat kesamaan, karena dekorasi juga
memiliki arti menghiasi. Namun tetap saja ada perbedaan-perbedaan yang
signifikan, karena dekorasi dalam banyak hal lebih menekankan pada
penerapan-penerapan yang bersifat khusus, misalnya dekorasi interior, dekorasi
panggung.
Finishing bangunan
merupakan suatu cara atau teknik yang digunakan untuk memberikan suatu sentuhan
akhir atau finishing dalam pengaplikasian suatu bangunan, dalam
pengaplikasiannya adalah semua element bangunan , maka dari finishing inilah
tampilan dari bangunan akan lebih cantik dan menarik, finishing bangunan ini
sangat penting sekali karena akan menunjukan hasil akhirnya yaitu baik atau
buruknya suatu bangunan,
MODUL MEKANIKA TEKNIK Perhitungan Gaya Momen Dan Gaya Geser 1. Beban Terpusat Menghitung momen pada titik A (MA), Dimana terdapat beban P1 dan beban P2 sebagai beban terpusat pada gelagar. Sehingga dapat disimpulkan sebagai berikut : Contoh 1 : Diketahui sebuah gelagar dijepit sempurna di A (B=ujung bebas), bekerja beban terpusat sebesar P1=7 ton dan beban terpusat sebesar P2=6ton. Hitunglah besar gaya momen dan gaya geser pada tumpuan A bila diketahui panjang gelagar AB=5m Menghitung Reaksi Gaya Horizontal (Rah) RAh = 0 RAh – 0 = 0 RAh = 0 ton Menghitung Gaya Geser atau Reaksi vertikal (Rav) RAv = 0 RAv – P1 – P2 = 0 RAv – 7 – 6 = 0 RAv – 13 = 0 RAv = 13 ton ............... (Nilai Gaya Geser) Menghitung Besar Gaya Momen : MA = 0 MA + P1xa + P2xL = 0 MA + 7x2 + 6x5 = 0 MA + 14 + 30 = 0 MA + 44 = 0 MA = -44 tm ............... (Nilai Gaya Momen) ...
Gaya Dalam Struktur Bangunan (Momen, Geser dan Normal) Gaya adalah sesuatu yang dapat menyebabkan benda yang dalam keadaan diam menjadi bergerak atau sebaliknya. Gaya dapat berupa tarikan, dorongan, tekanan dan lain sebagainya. Contohnya adalah bila seseorang menarik sebuah benda dengan batang/tali, maka benda tersebut telah mendapatkan gaya sehingga benda tersebut berpindah. dapat diartikan sebagai beban yang bekerja pada suatu konstruksi. Gaya merupakan besaran vektor atau aksi sebuah benda terhadap benda lain yang umumnya ditentukan oleh titik tangkap (kerja), besar dan arah. Apa Yang dimaksud dengan Momen Gaya ? Momen merupakan gaya dikali jarak. Momen terjadi akibat bekerjanya gaya-gaya pada suatu balok yang mengakibatkan balok tersebut akan melentur dengan demikian serat bagian terluar akan mengalami tarikan dan serat bagian dalam akan mengalami perpendekan ( tekanan ). Gejala yang terlihat pada serat terluar akan mengalami retak-retak bila kemampuan balok melebi...
MEKANIKA TEKNIK DESAIN PEMODELAN & INFORMASI BANGUNAN 1. Pengertian gaya Gaya dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang menyebabkan benda (titik materi) bergerak baik dari diam maupun dari gerak lambat menjadi lebih lambat maupun lebih cepat. Menurut pengertian mekanika teknik, gaya dapat diartikan sebagai muatan yang bekerja pada suatu konstruksi, yang tidak dapat dilepaskan dari konstruksi itu sendiri. Dalam teknik bangunan, gaya berasal dari bangunan itu sendiri, seperti: berat benda di atasnya atau yang menempelnya, tekanan angin, gempa, perubahan suhu dan pengaruh pengerjaan. Suatu gaya selalu mempunyai : a. Besaran b. Titik tangkap c. Arah 2. Komposisi gaya Pada suatu struktur mungkin bekerja lebih dari satu gaya dan susunannya juga bermacam-macam, berbagai kemungkinan komposisi gaya antara lain : a. Gaya-gaya kolinear, adalah gaya-gaya yang garis kerjanya terletak pada satu garis lurus. b. Gaya-gaya konkuren, adalah gaya-gaya yang gari...
Komentar
Posting Komentar